Tuesday, May 3, 2016

pengalaman menjahit

Saya sekolah di Smkn 1 Pakong selama tiga tahun dan jurusan yang saya ambil adalah teknik komputer dan jaringan dan  sebelum selesai perpisahan saya ditawarkan untuk  bekerja menjadi tukang jahit oleh pemilik penjahit, terlihat aneh ketika selama saya sekolah di smk hal yang saya pelajari tentang tekhnologi ketika sebelum selesai wisuda saya ditawarka untuk belajar dan bekerja menjadi tukang jahit, saya meminta waktu untuk berfikir selama beberapa hari, dan keesokan harinya saya mendatangi tampat jahit itu, ketika saya bermusyawarah degan tukang jahit  dia berkata kepada saya “ nak kamu terlalu banyak mikir sudahlah mulai besok kamu masuk untuk belajar dan bekerja ”mendengar perkataan tersebut saya langsung terkejut, tapi pak saya tidak berpengalaman dalam hal menjahit,,,,, “ sudah jangan khawatir kamu akan saya bimbing dan jangan  banyak alasan lagi, mulai besok kamu boleh  datang kesini untuk belajar”   tahukan anda saya belajar menjahit berangkat dari nol 0, namun sekedar untuk menambah keterampilan atau kemampuan saya menerima dengan berat hati.
  1.       Hari pertama belajar menjahit, hal yang saya pelajari adalah belajar mengendalikan mesin jahit, hampir satu hari saya belajar mengendalikan laju mesin jahit, hal ini agak terlalu sulit bagi saya karena baru pertama kali saya berhadapan dan mengendalikan mesin jahit   
  2.       Hari kedua belajar menjahit , saya mulai belajar menjahit menggunakan sisa pakaian yang sudah tidak digunakan tanpa menggunakan bula jahit, hal ini bertujuan untuk melatih saya didalam menjahit baju,hal  yang  selalu diingatkan oleh sangpemilik jahit , stan, settannya nak harus sama katanya, ya walaupun hasilnya tidak memuaskan namanya juga belajar, hal ini yang selalu saya ulang-ulangi hampir usaha saya mendekati nilai cukup, terus saya berlatih,
  3.       Hari ketiga belajar menjahit ,saya belajar memasukkan bula kedalam jarum, hal ini tidak begitu sulit bagi saya karena saya sudah terbiasa ketika orang tua saya menyuruh saya untuk memasukkan bula jahit kedalam jarum,lalu step berikutnya masuk bagaimana cara memasang skuci, atau sakuci, mungkin tulisannya tidak berbeda jauh dari itu maaf jika penulisannya salah karena masih awam dalam hal menjahit,
  4.       Hari keempat belajar menjahit , saya belajar membuat kancing atau tempat ikat pinggang, hal ini terasa begitu sulit bagiku hampir puluhan kali saya mencoba tetapi hasilnya nihil, terus saya mencoba lagi hingga akhirnya saya mau menyerah tanpa terasa waktu sholah dzuhur telah tiba, akhirnya saya langsung bergegas untuk mengambil wudu’ untuk melaksanakan sholat dzuhur  setelah selesai sholat saya berdoa kepada tuhan“untuk diberi kesabaran serta kemudahan didalam belajar menjahit ini”  selesai sholah saya langsung mencoba kembali, dan alhamdulillah hasilnya lumayan, hal yang sulit bagi saya didalam mempelajari  cara membuat tempat ikat pinggang pada celana ini terletak pada lipatan dan  stand penjahitan,lipatan ini sangatlah berbentuk agak kecil sehingga ketika akan saya jahit lipatan ini kembali, dan stand bula jahit itu tidak lurus intinya lajunya bula jahit itu bengkok bengkok. hampir semangat saya down tetapi saya teringat oleh kebaikan dari sang pemilik mesing jahit yang telah mengajarkan ilmu kepada saya,
  5.       Hari kelima belajar menjahit, saya belajar menjahit sisa pakaian menggunakan bula, walaupun hasilnya tidak memuaskan teruslah berlatih.
  6.       Hari keenam belajar menjahit, dihari ini saya di kagetkan karena bisa dikatakan waktu yang sangat singkat ini saya disuruh untuk menjahit celana sekolah TK,sempat gugup karena barang ini sudah pesanan hal yang paling saya takuti adalah hasil jahitan yang tidak memuaskan untuk pelanggan, akhirnya saya diberi jalan solusinya untuk menjahit mengguanakan kapur jahit, iya saya menjahit digaris dengan kapur jahit lalu baru saya hahit supaya hasilnya lebih rapi, pertama kali menjahit celana anak TK saya lakukan dengan pelan-pelan sekali hingga ketika saya menyelesaikan satu jahitan celana merasa senang sekali , terus cara itu saya pakek ketika saya menjahit pesanan saya garis terlrbih dahulu barulah menjahitnya, cara inilah yang saya gunakan untuk menjahit celana tk,

  7.       Pada keesokan harinya tak terasa waktu sudah satu minggu saya belajar menjahit, tidak lupa bagi saya untuk melanjutkan tugas yang belum selesai, menjahit celana tk, alasan kenapa celana ini saya yang menjahitnya karena waktu yang terbatas serta pesanan yang banyak, hampir membutuhkan satu minggu untuk menjahit celana ini, hingga ke proses setrika  ini, saat ini saya juga saya masih belajar menjahit,mungkin hanya ini pengalaman yang dapat saya bagi, dari cerita pengalaman diatas ada beberapa hikmah yang dapat kita petik, semoga barokah  dan bermanfaat  

0 comments:

Post a Comment

demi menyempurnakan blog ini Silahkan dikomentar , namun tolong gunakan bahasa yang sopan.